ANALISIS SUDUT PANDANG KAMERA (Studi kasus: Film Jelangkung dan Film The Ring 1)

Authors

  • Listia Natadjaja Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra SurabayaE-mail: <a href="mailto:listia@petra.ac.id">listia@petra.ac.id</a>Deddy SetyawanDosen Institut Seni IndonesiadanDosen luar biasa Jurusan Desai

:

https://doi.org/10.9744/nirmana.7.2.

Abstract

Horror movie is one of the strengths of Indonesian film industry; however it is not so popular in the International market. Thus%2C an analysis is needed to determine what the strengths are of another horror movie that has achieved global recognition. This analysis trie s to examine film angles that could be one of the important factors in audio visual in creating horror movies. The Ring 1 is chosen as a comparison to Indonesian horror movie. The Ring 1 has the most world recognition%2C and it has been re-made by Korean and American horror movie makers. Jelangkung is chosen because it is the pioneer of horror movies in Indonesia and has inspired other movies in the same genre. Both films are analyzed from the camera angle aspect which gives the horror effect.
Abstract in Bahasa Indonesia :

Film horor merupakan salah satu kekuatan perfilman layar lebar di Indonesia.%2C akan tetapi film horor Indonesia kurang dapat menyebar di pasaran Internasional. Oleh karena itu%2C suatu analisis diperlukan untuk mengetahui apakah kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh film horor negara-negara lain yang banyak digemari masyarakat global terutama dari sudut pandang kamera yang merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kesan horor pada suatu film. Film The Ring 1 dipilih sebagai pedoman perbandingan film horor Indonesia%2C karena film The Ring 1 adalah film horor yang sangat banyak diminati oleh masyarakat di seluruh dunia%2C bahkan telah diremake oleh Korea dan USA. Film Horor Indonesia yang dipilih adalah film Jelangkung yang pertama kali muncul pada film layar lebar dan menjadi cikal bakal munculnya banyak film layar lebar di Indonesia dengan genre yang sama. Analisa kedua film ini ditinjau dari sudut pandang kamera yang dapat menampilkan kesan horor. horror movie%2C camera angle%2C Indonesia%2C Japan.

Published

2006-11-22

How to Cite

Natadjaja, L. (2006). ANALISIS SUDUT PANDANG KAMERA (Studi kasus: Film Jelangkung dan Film The Ring 1). Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 7(2). https://doi.org/10.9744/nirmana.7.2.

Issue

Section

Articles