TINJAUAN VISUAL GAMBAR UANG KERTAS INDONESIA

Authors

  • Baskoro Suryo Banindro Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Institut Seni Indonesia, Yogyakarta

:

https://doi.org/10.9744/nirmana.10.1.pp.%2012-19

Keywords:

visual language, visual semiotics, Indonesian currency bills.

Abstract

Images depicted on currency bills are works of art containing aesthetic value. They involve elements of letters, pictures, colors, and specialized printing techniques. Moreover, the images indicate information and even visual codes. Understanding art is attempt to interpret symbols used in a certain culture. One can express and implement one’s experience in forms or images. In images of currency bills, their visual expressions can reflect ideas, concepts, or political legitimation and ideology. Thus, this article investigates symbolic meanings through visual semiotic descriptions of images in Indonesian currency bills. Abstract in Bahasa Indonesia: Gambar pada uang kertas adalah salah satu hasil karya seni rupa, di dalam uang kertas terkandung nilai estetika yang berhubungan dengan masalah keindahan visual, antara lain tersusun atas elemen huruf, gambar, warna serta teknik cetak yang khas. Selain itu gambar pada uang kertas sarat dengan muatan informasi, atau bahkan kode visual. Memahami seni adalah usaha membaca simbol yang digunakan dalam budaya masyarakat tertentu, manusia dapat mengekspresikan dan memancarkan pengalamannya dalam bentuk ujud atau rupa. Dalam gambar uang kertas, ekspresi visual yang dituangkan dapat mencerminkan gagasan, ide, konsep atau muatan politik terkait legitimasi dan ideologi. Melalui uraian semiotika visual gambar uang kertas yang pernah beredar di Indonesia, akan dikaji makna-makna simbolik bahasa rupa di dalamnya. Kata kunci: bahasa rupa, semiotika visual, Uang Kertas Indonesia.

Downloads

Published

2010-09-08

How to Cite

Banindro, B. S. (2010). TINJAUAN VISUAL GAMBAR UANG KERTAS INDONESIA. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 10(1), pp. 12-19. https://doi.org/10.9744/nirmana.10.1.pp. 12-19