Perancangan Aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) Bagi Anak-Anak Autis di ACTS Surabaya

Authors

  • Jacqueline Kezia Christjahja Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra
  • Vanessa Yusuf Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra

:

https://doi.org/10.9744/nirmana.21.2.80-86

Keywords:

Anak penyandang autisme, Aplikasi, Komunikasi, Metode PECS, AAC, Surabaya

Abstract

Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran secara daring dari rumah dinilai sebagai solusi terbaik agar proses belajar-mengajar tetap berjalan. Namun pada kenyataannya, tidak semua anak dapat beradaptasi dengan metode tersebut. Murid-murid autis di Autism Center for Treatment Surabaya (ACTS) adalah salah satu contohnya. Anak autis tentu membutuhkan cara berkomunikasi yang berbeda dari orang pada umumnya. Pada dasarnya, anak autis kesulitan untuk mengekspresikan keinginannya sendiri kepada lawan bicaranya. Kendala ini mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman pesan antara murid ACTS dengan orang tuanya di rumah, terutama selama masa Belajar Dari Rumah (BDR). Perancangan aplikasi ini dibuat untuk membantu anak-anak autis agar dapat mengkomunikasikan keinginannya dengan lebih mudah dan tepat kepada orang di sekitarnya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisa dan menjawab permasalahan yang ada. Hasil perancangan berupa sebuah aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) berbahasa Indonesia. Perancangan aplikasi ini menggunakan modul pembelajaran komunikasi Picture Exchange Communication System (PECS) fase IV, dan disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari murid ACTS yang kemampuan verbalnya terbatas (speech delay). Dengan perancangan ini diharapkan murid ACTS dapat mengungkapkan kebutuhannya dengan lebih jelas, serta orang tuanya dapat lebih memahami dan merespon dengan tepat.

References

Autism Speaks (2020). Tips for Using Assistive Technology Devices. Retrieved Oktober 13, 2020, from Autism Speaks: https://www.autismspeaks.org/tips-using-assistive-techno-logy-devices

Damayanti, K., Damajanti, M. N., Muljosumarto, C. (2016). Perancangan Media Bantu Terapi Penyandang Autis Bagi Anak-Anak Usia 7-11 Tahun. Surabaya: Petra Christian University.

Haryana. (2012). Pengembangan Interaksi Sosial dan Komunikasi Anak Autis: Program ETraining Kompetensi Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Bagi Siswa Autis Bagi Guru Sekolah Luar Biasa. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kepen-didikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. https://docplayer.info/231160-Pengembangan-interaksi-sosial-dan-komunikasi-anak-autis.html. Tanggal 10 Februari 2021

Lim, Lindawati (2020, Oktober). Wawancara Perancangan Aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) bagi Anak-anak Autis di ACTS Surabaya. (Jacqueline, Interviewer)

Lim, Lindawati (2020, Oktober). Wawancara Perancangan Aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) bagi Anak-anak Autis di ACTS Surabaya. (Jacqueline, Interviewer)

Meindl, J. N., Cannela-Malone, & Helen, I. (2011). Initiating and Responding to Joint Attention Bids in Children with Autism: A Review of the Literature. Research in Developmental Disabilities: A Multidisciplinary Journal, 32(5), 1441-1454. https://eric.ed.gov/?id=EJ928720.

Mirnawati, A. (2018, Desember). Application of PECS (Picture Exchange Communication System) to Improve The Expressive Language Skills of Autism Children. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/iccite-18.2018.35.

National Professional Development Center on Autism Spectrum Disorders. (2010, Oktober). Picture Exchange Communication System: Steps for Implementation. National Professional Development Center on Autism Spectrum Disorders. https://autismpdc.fpg.unc.edu/sites/autismpdc.fpg.unc.edu/files/PECS_Steps.pdf

Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2017, Juli). Teaching English to a Student with Autism Spectrum Disorder in Regular Classroom in Indonesia. International Journal of Instruction, 10(3), 159-176. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ EJ1151081.pdf

Pamuji. (2014, Juli). Adaptasi Media Pembelajaran Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Autis. Jurnal Ortopedagogia, 1(2), 117-127. http://journal2.um.ac.id/index.php/jo/article/view/4598

Putsanra, Dipna Videlia (2020, Maret 16). Daftar E-Learning Kemendikbud, Sekolah Online untuk Mencegah Corona. Retrieved Oktober 13, 2020, from Tirto.id: https://tirto.id/daftar-e-learning-kemendikbud-sekolah-online-untuk-mencegah-corona-eFrR.

Subock, Melissa (2018). The Role of Augmentative Alternative Communication Systems for Chil-dren with Autism Spectrum Disorder. Retrieved Oktober 13, 2020, from Center for Autism and Related Disorder: https://www. Kennedykrieger.org/sites/default/files/library/documents/patient-care/centers-and-programs/center-for- autism-and-related-disorders/4-11-18-augumen-tative-alternative-communication-systems-children-autism-spectrum-disorder.pdf

Downloads

Published

2022-02-04

How to Cite

Christjahja, J. K., & Yusuf, V. (2022). Perancangan Aplikasi Augmentative and Alternative Communication (AAC) Bagi Anak-Anak Autis di ACTS Surabaya. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 21(2), 80-86. https://doi.org/10.9744/nirmana.21.2.80-86

Issue

Section

Articles