“Sticker” LINE, Sebuah Jembatan Simbolik Teknologi Interaksi Manusia dalam Media Komunikasi
:
https://doi.org/10.9744/nirmana.16.1.12-17Keywords:
LINE, media, komunikasi, interaksi simbolikAbstract
Perkembangan media komunikasi membuat perubahan dalam interaksi antar manusia. Komunikasi antar manusia menjadi komunikasi antara manusia dan layar (screen). Komunikasi sejatinya merupakan pertukaran informasi, pesan dan emosi. Namun, perkembangan teknologi membuat komunikasi tersebut menjadi termediasi. Ruang maya menjadi ruang menjalin relasi antar manusia. Menjadi menarik bahwa aplikasi-aplikasi komunikasi di ruang maya kini menjadi jembatan bukan sekedar pesan tetapi juga jembatan emosi melalui sticker, emoji dan simbol-simbol visual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis teks untuk menjabarkan komunikasi yang termediasi saat ini. Diharapkan hal ini dapat membuka wawasan bahwa perkembangan komunikasi kini membuat pesan menjadi termediasi dan bisa menimbulkan kerancuan makna.
References
Baudrillard, J. P. (2009). Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Budiman, H. (2002). Lubang Hitam Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Charon, J. M. (1998). Symbolic Interactionism: An Introduction, an Interpretation, an Intergration. N.J.: PrenticeHall.
Cooley, C. H. (1964). Human Nature and the Social Order. New York: Scribner.
Diradametha, N. (2009). Pembentukan Identitas Pada Komunitas Virtual: Studi kasus komunitas Virtual ArchAngel. Skripsi tidak dipublikasikan.
Durham, M. G. (2006). Media and Cultural Studies. Victoria: Blackwell Publishing.
Piliang, Y. A. (2009). Posrealitas: Realitas Kebudayaan Dalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Jalasutra.
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana has the right of first publication while the author(s) retains copyright and the right to share and redistribute the work under a Creative Commons Attribution License. This license allows others to freely share and adapt the work, provided that they acknowledge the work's authorship and its initial publication in this journal.
- Upon publication, the author(s) agrees to the journal's terms of non-exclusive distribution, allowing the published version of the work to be used in other contexts (e.g., institutional repository or a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana.
- The author(s) is also aware of the responsibility to obtain permission for the use of any copyrighted material from third parties as required by the journal.