GAYA INDIES: GAYA DESAIN GRAFIS INDONESIA TEMPO DOELOE

Authors

  • Bedjo Riyanto Dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Dosen luar biasa Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, Surabaya

:

https://doi.org/10.9744/nirmana.7.2.

Abstract

Indies Graphic Design Style emerged in the Dutch Colonial Era%2C had reached the top artistically around 1930s. Indies Graphic Design Style developed by Dutch graphic designers%2C was a mixture between European modern design style of the early 20th century and traditional local art%2C especially wayang%2C the masterpiece of Javanese culture. Nowadays%2C the combination has created a new design style with Indonesian taste and become an inspiration in creativity for todays graphic designers.
Abstract in Bahasa Indonesia :

Gaya desain grafis Indies berkembang di masa kolonial Hindia Belanda dan mengalami puncak perkembangan artistiknya di tahun 1930-an. Gaya Desain Grafis Indies yang dikembangkan para perancang grafis Belanda merupakan perpaduan antara gaya desain Modern yang berkembang di Eropa awal abad ke-20 dengan seni rupa tradisi terutama wayang yang merupakan produk budaya adi luhung masyarakat Jawa. Perpaduan itu membentuk suatu gaya desain yang berciri khas Indonesia dan menjadi sumber inspirasi bagi kreativitas perancang desain grafis masa kini. indies graphic design style%2C eclectic%2C hybrid.

Published

2006-11-22

How to Cite

Riyanto, B. (2006). GAYA INDIES: GAYA DESAIN GRAFIS INDONESIA TEMPO DOELOE. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 7(2). https://doi.org/10.9744/nirmana.7.2.

Issue

Section

Articles