Membongkar Identitas pada Film “Wandu"
:
https://doi.org/10.9744/nirmana.18.1.20-26Keywords:
Identitas, Waria, Film WanduAbstract
Wandu (The Effeminate) adalah film pendek televisi yang bercerita tentang problematika tiga orang waria dalam proses pencarian identitas dan haknya sebagai manusia ditengah masyarakat yang majemuk. Penolakan aspirasi waria dan citra negatif telah melekat erat pada masyarakat dan berdampak pada segala sepak terjang waria. Semua waria sama saja, itulah ungkapan yang jamak. Diskriminasi, upaya penolakan, dan perlakuan yang tidak manusiawi merupakan tekanan sosial yang terjadi akibat nihilnya identitas bagi waria. Oleh sebab itu, identitas menjadi hal terpenting bagi waria. Identitas adalah bentuk keberadaan yang kongkrit untuk mendapatkan kesejahteraan sosial yang lebih baik dan setaraReferences
Bastaman, Hanna Djumhana. 1996. Meraih Hidup Bermakna: Kisah Pribadi dengan Pengalaman Tragis. Jakarta Selatan: Paramadina.
Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Faturochman. 2002. Keadilan Perspektif Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Fuady, Munir. 2007. Sosiologi Hukum Kontemporer: Interaksi Hukum, Kekuasaan, dan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Koeswinarno. 2004. Hidup Sebagai Waria. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Marianto, M Dwi. 2017. Art & Life Force in a Quantum Perspective. Yogyakarta: Scritto Books Publisher.
Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
Kompas. 16 Februari 2013. Waria Cantik Ditemukan di Saluran Irigasi. (http://tekno.kompas. com/read/2013/02/16/14171748/waria.cantik.ditemukan.tewas.di.saluran.irigasi)
Merah Putih. 17 November 2015. Waria Curhat soal Diskriminasi Ke GKR Hemas (https:// merah-putih.com/post/read/para-waria-curhat-soal-diskriminasi-ke-gkr-hemas).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana has the right of first publication while the author(s) retains copyright and the right to share and redistribute the work under a Creative Commons Attribution License. This license allows others to freely share and adapt the work, provided that they acknowledge the work's authorship and its initial publication in this journal.
- Upon publication, the author(s) agrees to the journal's terms of non-exclusive distribution, allowing the published version of the work to be used in other contexts (e.g., institutional repository or a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana.
- The author(s) is also aware of the responsibility to obtain permission for the use of any copyrighted material from third parties as required by the journal.