Analisis Foto Instagram Influencer Indonesia Melalui Pendekatan Strukturalisme Pierre Bourdieu
DOI:
https://doi.org/10.9744/nirmana.18.1.34-42Keywords:
Foto, influencer, Instagram, habitus, arena, modal.Abstract
Instagram menjadi media sosial yang populer terutama untuk membagikan pengalaman sehari-hari maupun pengalaman terpenting yang dilakukan oleh seseorang melalui foto. Influencer yang kebanyakan berasal dari kalangan selebritas sering memakai Instagram untuk mempertunjukkan apa saja yang dilakukan oleh mereka. Influencer sendiri merujuk pada ratusan ribu hingga jutaan pengikut (follower) di Instagram mereka. Konsep diri yang kemudian terbingkai dalam personal branding menjadi dominan sehingga proses pencitraan influencer dapat terfasilitasi melalui Instagram. Artikel ini mengamati empat isi Instagram milik influencer, yaitu Anastasia Siantar, Ernanda Putra, Stefani Gabriela, dan Tiara Pangestika berdasarkan karakter akun masing-masing dan bagaimana melalui Instagram mereka menjadi berbeda maupun mencitrakan dirinya berbeda dengan orang kebanyakan melalui foto yang diunggah. Pembahasan memakai pendekatan teori struktural konstruktif atau dikenal sebagai teori praktik sosial yang dikembangkan oleh Pierre Bourdieu berdasarkan habitus, ranah, modal, serta kekerasan simbolik. Melalui artikel ini dapat disimpulkan mengenai bagaimana influencer saat tampil dalam media sosial mencitrakan mengenai (ingin dilihat sebagai) tampilan yang positif serta berusaha membedakan dirinya dengan masyarakat kebanyakan melalui modal ekonomi, budaya, sosial, dan simbolik, sehingga mereka tampak mendominasi. Selain juga dapat dilihat mengenai dampak akun influencer tersebut yang bisa dibaca sebagai pelanggengan dominasi simbolik yang biasa dilakukan dalam masyarakatReferences
Bourdieu, Pierre. (1979). Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste. London: Routledge.
Krisdinanto, Nanang. (2014). Pierre Bourdieu, Sang Juru Damai. Jurnal KANAL, Vol. 2 (Nomor 2), 107-206.
Ritzer, George. (1996). Modern Sociological Theory. The McGraw-Hill Companies Inc.
Setiawan, Ikwan. (2016, 22 Maret). Habitus, Modal Simbolik, dan Dominasi: Pengantar Singkat Menuju Pemikiran Pierre Bourdieu dalam https://matatimoer.or.id/2016/03/22/habitus-modal-simbolik-dan-dominasi-pengantar-singkat-menuju-pemikiran-pierre-bourdieu/
Simon, Fransiskus. (2008). Kebudayaan dan Waktu Senggang. Yogyakarta: Jalasutra.
Siregar, Mangihut. (2016). Teori “Gado-Gado” Pierre-Felix Bourdieu. Jurnal Studi Kultural, 1(2), 79-82.
Stanek, Lukasz. (2011). Henri Lefebvre on Space: Architecture, Urban Research, and the Production of Theory. University of Minnesota Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).