Unsur Sinematografi untuk Mendukung Ketegangan dalam Film Sasmita Narendra
DOI:
https://doi.org/10.9744/nirmana.20.1.9-16Keywords:
Unsur Dramatik, Ketegangan, Unsur SinematografiAbstract
Unsur dramatik pada cerita memiliki peran penting dan tidak dapat dipisahkan dari proses penciptaan karya film. Terdapat empat unsur dramatik yaitu conflict, curiosity, surprise, dan suspense. Keempat unsur tadi merupakan unsur-unsur penting dalam membangun dramatisasi pada sebuah film. Film “Sasmita Narendra” adalah sebuah film fiksi bergenre thriller dengan latar belakang kehidupan sosial budaya masyarakat Yogyakarta yang dikerucutkan pada polemik kehidupan sosial yang terjadi dalam hubungan pernikahan. Konsep karya pada film ini adalah bagaimana membangun salah satu unsur dramatik yaitu ketegangan dengan menerapkan unsur sinematografi. Proses perwujudan karya ini dilakukan melalui analisis pada tiap sequence dengan titik ketegangan yang telah ditentukan untuk mengidentifikasi bagaimana ketegangan tersebut dapat dibangun dengan unsur sinematografi. Unsur sinematografi tersebut antara lain adalah komposisi, angle kamera, pergerakan kamera, dan pencahayaan.
References
Biran, M. Y. 2006, Teknik Menulis Skenario Film Cerita, PT Dunia Pustaka Jaya dan PT Demi Gisela Citra Pro, Jakarta.
Hall, C.S & Lindzey, G., 1998. Theories of Personality. New York: J. Wiley and Sons.
Lutters, E. 2010, Kunci Sukses Menulis Skenario, PT Grasindo, Jakarta.
Masceli, A.S.C., and Joseph V. 1987, Angle Kontiniti-Editing-Closeup-Komposisi dalam Sinematografi, Proyek Terjemahan Yayasan Citra, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.\
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).