Analisis Visual pada Karakteristik Cosplay Berhijab

Authors

  • Anisa Nada Suksmono Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra
  • Andrian Dektisa Hagijanto Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra
  • Mendy Hosana Malkisedek Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra

:

https://doi.org/10.9744/nirmana.20.1.17-25

Keywords:

Cosplay Berhijab, Hibriditas Visual

Abstract

Cosplay menjadi hobi cosplay diminati masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang agama, salah satunya adalah agama Islam. Islam memiliki aturan bagi muslimah (sebutan bagi wanita yang beragama Islam) untuk menutup aurat, salah satunya dengan menggunakan hijab. Untuk dapat melakukan cosplay berhijab terdapat muslimah yang mencampurkan visual figur anime, manga, dan game dengan hijab dan kostum yang dikenakan. Percampuran tersebut terlihat pada modifikasi kostum dan rambut figur yang dicosplaykan. Menggunakan konsep Hibriditas Homi K. Bhabha, modifikasi kain hijab dan kostum cosplay dilihat sebagai hibriditas visual sebagaimana kejelasan identitas cosplay dan hijab menjadi lebur dan menghasilkan sebuah identitas baru yakni cosplay berhijab. Penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan sudut pandang memaknai fenomena visual cosplay berhijab sebagai satu bentuk upaya mencapai rasa percaya diri dan sebagai bentuk perayaan masyarakat poskolonial akan kebutuhan ‘jaman now’. Untuk mencapai kedua hal tersebut, cosplayer berhijab melakukan modifikasi kain hijab dan kostum cosplay dengan tetap memasukkan karakteristik visual figur yang dicosplaykan.

References

Al-Islam, et al. 926H, Asna Al-Mathalib.

Barthes, R. 1990, The Fashion System, University of California Press, Berkeley CA.

Bhabha, H. K. 1994, The Location of Culture, Routledge, London and New York.

Japanese Station Staff. 2017, Cosplay Hijab di Kalangan Wanita Tanpa Perlu Melepas Jilbab, Unik Ya!, Diakses 24 Januari 2020, japanesestation.com/ cosplay-hijab-di-kalangan-wanita-muslim-tanpa-perlu-melepas-jilbab-unik-ya/

Jiwon, A. 2008, Animated Subjects: Globalization, Media, and East Asian Cultural Imaginaries, Toward a Perfect Cosplay: Conversation With A Few Japanese Cosplayer, Disertasi, University of Southern California.

Moleong, L. J. 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nugroho, R. 2014, Ekspos: Apa salah dan Dosa Cosplay Hijab, Diakses 25 Januari 2020, https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/13002/mengenal-cosplay-hijab

Rastati, R. 2015, Dari Soft Power Jepang Hingga Hijab Cosplay, Jurnal Masyarakat & Budaya, Vol. 17, No.3, p 373. https://doi.org/10.14203/jmb.v17i3.326

Rose, G. 2006, Visual Methodologies: An Introduction to the Interpretation of Visual Material, SAGE Publications Ltd, London.

Sugiyono, G. 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, CV Alfabeta, Bandung.

Troxell, M. D. 1981, Fashion Merchandising, Gregg Division McGraw-Hill Book Company, New York.

Widyatmoko, B. 2013, Amazing Cosplay & Costume Ideas, Penebar Plus, Jakarta.

Winge, T. 2006, Mechademia Vol 1: Emerging World of Anime and Manga. Costuming the Imagination: Origin of Anime and Manga Cosplay, University of Minnesota Press, United States.

Downloads

Published

2021-12-09

How to Cite

Suksmono, A. N., Hagijanto, A. D., & Malkisedek, M. H. (2021). Analisis Visual pada Karakteristik Cosplay Berhijab. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 20(1), 17-25. https://doi.org/10.9744/nirmana.20.1.17-25