Sustainable Fashion, Investasi pada Produk Fashion yang Berkualitas untuk Mengurangi Limbah Fashion yang Menumpuk
:
https://doi.org/10.9744/nirmana.21.2.87-91Keywords:
Mode, Berkelanjutan, Lingkungan, BelanjaAbstract
Setiap manusia memiliki kekhawatiran akan masa depan. Kekhawatiran tersebut diantaranya adalah tentang lingkungan yang meliputi limbah, efek rumah kaca, pencemaran, dan lainnya. Industri fashion mengambil peran cukup banyak dalam meningkatnya kerusakan lingkungan oleh limbah yang dihasilkan. Nyatanya kesadaran masyarakat dalam perilaku belanja cukup memegang peran penting sebagai awal untuk mengurangi limbah fashion. Kebiasaan membeli produk yang cepat rusak merupakan salah satu hal yang menyebabkan menumpuknya limbah fashion yang ada di dunia. Membeli produk fashion dengan kualitas yang baik akan mengurangi laju konsumsi sehingga dapat mengurangi limbah fashion yang ada. Hal tersebut merupakan langkah kecil untuk sustainable fashion. Metode penelitian yang digunakan pada literatur ini adalah kajian pustaka, yaitu dengan mengumpulkan sumber literatur yang kuat untuk mendukung dan mencari kesimpulan akhir. Sumber yang digunakan merupakan jurnal nasional, jurnal internasional, dan juga buku. Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku belanja masyarakat cukup berpengaruh pada sedikit-banyaknya limbah yang dihasilkan dan juga berpengaruh pada laju konsumsi. Menanamkan kesadaran pada masyarakat untuk investasi dengan membeli prioduk berkualitas dapat membantu mengurangi limbah fashion yang semakin hari semakin meningkat.
References
Angela, S., Karnadi, D. H., Sn, M., Renaningtyas, L., Ds, M., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2018). Perancangan Fotografi Fashion Sebagai Upaya Mengkritisi Dampak Negatif Fashion Terhadap Lingkungan Abstrak Pendahuluan Pembahasan Metode Perancangan Dalam proses pembuatan perancangan dibutuhkan.
Cook, S. C., & Yurchisin, J. (2017). Fast fashion environments: consumer’s heaven or retailer’s nightmare? International Journal of Retail and Distribution Management, 45(2), 143–157. https://doi.org/10.1108/IJRDM-03-2016-0027
Fitria. (2013). Ruined by Design. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Hemmings, J. (2008). Sustainable fashion. In Fiberarts (Vol. 34, Issue 4). https://doi.org/10.4324/9781351058353-12
Henninger, C. E., Panayiota, J., & Alevizou, C. J. O. (2009). What is sustainable fashion? Journal of Fashion Marketing and Management: An International Journal International Marketing Review International Journal of Retail & Distribution Management, 13(7), 279–296. https://doi.org/10.1108/13612020910957770
Indah Suhartini, Y., & Listyorini, S. (2011). Pengaruh Shopping Lifetyle, Fashion Involvement, Dan Hedonic Shopping Motivation Terhadap Impulse Buying (Studi Kasus pada Konsumen Matahari Departement Store di Kota Semarang).
Kulsum, U. (2020). Sustainable Fashion as The Early Awakening of the Clothing Industry Post Corona Pandemic. International Journal of Social Science and Business, 4(3), 422–429. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJSSB/index%0ALOGO
Margolin, V. (2007). Design, the future and the human spirit. Design Issues, 23(3), 4–15. https://doi.org/10.1162/desi.2007.23.3.4
Mishra, S., Jain, S., & Malhotra, G. (2020). The anatomy of circular economy transition in the fashion industry. Social Responsibility Journal. https://doi.org/10.1108/SRJ-06-2019-0216
Nidia, Chanifathin; Suhartini, R. (2020). DAMPAK FAST FASHION DAN PERAN DESAINER DALAM MENCIPTAKAN Chanifathin Nidia Ratna Suhartini Abstrak. E-Journal, 09, 157–166.
Niinimäki, K. (2018). Sustainable Fashion in a Circular Economy. Sustainable Fashion in a Circular Economy, 12–42.
Petrov, J. (2019). Fashion, History, Museums. In Fashion, History, Museums. https://doi.org/10.5040/9781350049024
Priyoga, I. (2010). Desain Berkelanjutan (Sustainable Design). Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran, 8(1), 16–26.
Soetjipto, A., & Chandra, A. (2021). Fashion, Feminisme dan Hubungan Internasional : Perdebatan dalam Literatur. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 17(1), 17–29. https://doi.org/10.26593/jihi.v17i1.4220.17-29
Zhuk, . I. (2016). Fashion Meets Socialism: Fashion Industry in the Soviet Union after the Second World War. In Journal of Social History. https://doi.org/10.1093/jsh/shv133
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana has the right of first publication while the author(s) retains copyright and the right to share and redistribute the work under a Creative Commons Attribution License. This license allows others to freely share and adapt the work, provided that they acknowledge the work's authorship and its initial publication in this journal.
- Upon publication, the author(s) agrees to the journal's terms of non-exclusive distribution, allowing the published version of the work to be used in other contexts (e.g., institutional repository or a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana.
- The author(s) is also aware of the responsibility to obtain permission for the use of any copyrighted material from third parties as required by the journal.