Hasil Transformasi Bentuk Tokoh Jatayu dalam Bentuk 3 Dimensi Digital Melalui Analisis Analogi Bentuk
:
https://doi.org/10.9744/nirmana.23.2.79-88
Keywords:
bentuk, digital, karakter, Ramayana, tokohAbstract
Pelestrian budaya wayang kepada kaum muda saat ini perlu dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang sedang berkembang dan dikenali oleh mereka. Karakter tokoh wayang perlu dikenalkan dan dilestarikan dalam bentuk lebih modern, sesuai dengan media komunikasi gawai atau televisi digital. Salah satu tokoh wayang tersebut adalah Jatayu. Jatayu adalah salah satu tokoh wayang tritagonis pada cerita Ramayana yang perlu diteladani kepahlawanannya. Dalam narasinya, Jatayu berani bertarung melawan Rahwana yang lebih sakti dan lebih perkasa demi menolong Sinta, walaupun akhirnya gugur. Bentuk wayang purwa tokoh Jatayu perlu ditransformasikan ke bentuk modern, sehingga dapat diaplikasikan pada media game atau film animasi/kartun. Hasil transformasi tersebut adalah bentuk 3 dimensi digital sesuai karakter tokoh Jatayu. Melalui metode berfikir analogi, akan diwujudkan bentuk 3 dimensi digital Jatayu. Metode ini mengharuskan adanya 3 aspek penting yaitu aspek sumber, aspek kesamaan, dan aspek target. Metode observasi digunakan dalam menemukan sumber-sumber data bentuk-bentuk Jatayu dalam wayang Purwa dan dalam bentuk visual yang dibangun dan diwujudkan oleh para seniman dan sastrawan. Analisis kualitatif digunakan untuk mencari kesamaan pada bentuk-bentuk visual Jatayu tersebut, sehingga didapatkan ciri khas karakter Jatayu. Aspek target dalam penelitian ini adalah wujud bentuk 3 dimensi digital Jatayu yang dapat diaplikasikan di dalam game dan film pada media gadget atau televisi. Beberapa wujud Jatayu dalam bentuk 3 dimensi diekspresikan bergaya kartun.
References
Adiani, N. (2020). Produk milenial hasil ikon tubuh dan hasil persepsi manusia modern. Dalam Junaidi, M. Hidayat, dkk. Desain Produk dan Tantangan Industri Kreatif di Era New Normal. Yogyakarta: Samudra Biru
Balai Pelestarian Cagar Budaya Proponsi D. I. Yogyakarta. (2020). Kompleks Candi Prambanan. Pesan disampaikan dalam https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/kompleks-candi-prambanan/
Cahyono, M. D. (1 Juni 2020). Jatayu, Keponakan Garuda: Heroistik burung perkasa dalam Ramayana. Diunduh 10 Maret 202 dari https://www.jurnalmalang.com/2020/06/jatayu-keponakan-garuda-heroistik.html?m=1
Coananda, E. (2018, Mei 10). Style anime untuk industri kreatif lokal, why not? Pesan disampaikan dalam https://www.risamedia.com/style-anime-untuk-industri-kreatif-lokal-why-not/
Febrianto, B. S. (2020). Petarungan Rahwana dan Jatayu sebagai sumber ide penciptaan aksesori motor custom. Tugas Akhir, Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Institut Seni Indonesia, Surakarta.
Mambo, A. (2020, Juni). Jatayu, keponakan Garuda: Heroistik burung perkasa wiracarita Ramayana. Pesan disampaikan dalam https://tarunanews.com/2020/06/jatayu-keponakan-garuda-heroistik-burung-perkasa-wiracarita- ramayana/
Oentoro, Y. (2012) Representasi figur Burung Garuda yang digunakan sebagai lambang negara. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 14(1), 5-6. 49-50.
Riyanto, B. (2012) Wayang Purwa dan tantangan teknologi media baru. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 13(1), 5-6.
Saputra, I. H. (2013, Februari 24). Peran dalam Pewayangan. Pesan disampaikan dalam https://plengdut.blogspot. com/2013/02/peran-dalam-pewayangan.html
Suardana, I. W. (2013). Aspek-Aspek ikonografi penggam¬baran karakter tokoh Ramayana Seni Prasi di Desa Sidemen Karangasem Bali. Disertasi. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Yogyakarta.
Sudarma, M. (2013). Mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suhardi, Subagijo, & Wisnu. (1997). Nama tokoh, silsilah dan riwayat hidup. Dalam Arti·makna tokoh Pewayangan Ramayana dalam pembentukan dan pembinaan watak (Seri III). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jakarta: CV. Eka Dharma.
Wikan, A. P. (2019, Mei 16). Gagahnya Jatayu, patung burung terbesar di dunia. Pesan disampaikan dalam: https://travel.kompas.com/read/2019/05/16/220900427/gagahnya-jatayu-patung-burung-terbesar-di-dunia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.\
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).