Filter Instagram sebagai Media Promosi Soft Selling Bagi Dusun Semilir
:
https://doi.org/10.9744/nirmana.23.2.89-98
Keywords:
filter Instagram, media promosi, soft-sellingAbstract
Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi antara konsumen dan penjual. Promosi juga merupakan salah satu strategi pemasaran sebuah produk dengan menggunakan media yang mampu menarik perhatian audience. Seiring berkembangnya zaman maka banyak cara promosi yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan melakukan promosi secara digital. Dusun Semilir menggunakan promosi digital menggunakan beberapa platform, yaitu TikTok dan Instagram. Pada platform Instagram, Dusun Semilir aktif melakukan promosi pada fitur Instagram Story dan Instagram Feeds. Audience kurang tertarik dengan konten yang telah disajikan oleh Dusun Semilir pada saat low season sehingga menyebabkan turunnya insight Instagram Dusun Semilir. Selain itu engagement rate Instagram Dusun Semilir mempunyai angka di bawah rata-rata. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu Dusun Semilir menaikan engagement rate Instagram dan insight Instagram agar brand image Dusun Semilir tetap terjaga. Metode penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif serta strategi penelitian linear digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini, audience menyukai new media interaktif yaitu filter Instagram sebagai media promosi soft selling yang interaktif.
References
Bungin & Burhan. (2008). Analisa data penelitian kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group.
Enterprise, Jubilee. (2021). Instagram untuk bisnis, hobi & desain grafis.. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Faizaty, N. E., & Laili, R. (2021). Dampak softselling dalam digital marketing pada pengambilan keputusan pem¬belian (Studi pada platform grup Facebook Jago Jualan). Jimek: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi.
Fitriana, R., Lee, C., & Sulistyo, T. D. (2020). Pengaruh media sosial instagram terhadap brand image The Bunker Cafe, Tangerang. Lamongan: Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Politeknik Sahid.
Ghufron, Nabil, M., & Sugandi. (2021). Penggunaan fitur Instagram Stories sebagai media komunikasi pemasaran online (Studi pada akun Instagram @griizelle.id). e-Journal Ilmu Komunikasi.
Helianthusonfri, J. (2019). Belajar social media marketing. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Helianthusonfri, J. (2020). Instagram Marketing Untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Meta Spark AR. Pesan disampaikan pada https://sparkar. facebook.com/ar-studio/learn/
Musman, A. (2021). Copy writing. Yogyakarta: Quadrant.
Nazir, M. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Putra, K. A. M. (2020). Perancangan filter Instagram berbasis Augmented Reality dengan Face Mask Spark AR pada Akun New Media College. Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, 6(3).
Rangkuti, F. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus integrated marketing communication. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Saladin, D. (2003). Intisari pemasaran dan unsur-unsur pemasaran. Cetakan Ketiga, Bandung: Linda Karya.
Sarwono, J., & Lubis, H. (2007). Metode riset untuk desain komunikasi visual. Bandung: CV Andi Offset.
Siregar, V. M. M. (2018). Perancangan website sebagai media promosi dan penjualan produk. Prodi Teknik Komputer Politeknik Bisnis Indonesia. Sumatera Utara.
Syarum, S. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.\
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).