Mengungkap Pencapaian Manusia dalam Karya Seni Pertunjukan "Rhythm 0" Melalui Ilustrasi Berjudul “Adornment”

Authors

  • Thomas Hanandry Dewanto Universitas Hayam Wuruk Perbanas

:

https://doi.org/10.9744/nirmana.24.2.137-154

Keywords:

ilustrasi, emas, gold leaf, palm fronds, halo, burung Horus, Rhythm 0

Abstract

Karya seni performa "Rhythm 0" oleh Marina Abramovic telah menjadi salah satu karya seni kontemporer yang paling kontroversial sepanjang sejarah seni. Meskipun karya ini menunjukkan aspek-aspek manusia yang universal, karya tersebut juga menghadirkan isu tentang pencapaian manusia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ilustrasi yang menggambarkan karya seni performa "Rhythm 0" karya Marina Abramovic dengan menggunakan teknik ilustrasi cat air yang dipadukan dengan gold leaf. Ilustrasi tersebut akan mempertimbangkan penggunaan prinsip dasar seni sebagai pedoman dalam pembuatan ilustrasi, serta mengintegrasikan elemen visual seperti lingkaran halo, daun palem, dan simbol Horus untuk menambah nilai artistik dan simbolis dalam ilustrasi tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian berbasis seni dan hermeneutika terhadap karya seni performa "Rhythm 0" kemudian divisualkan berupa simbol-simbol untuk menginterpretasikan pesan karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ilustrasi yang menggabungkan cat air dan gold leaf berhasil membantu mengungkap makna yang terkandung dalam karya "Rhythm 0", yaitu bahwa pencapaian kejayaan manusia sebenarnya hanya semu belaka dan tidak memiliki arti yang sejati. Dengan demikian, penelitian ini menyajikan kontribusi penting dalam memperkaya pemahaman kita tentang seni performa "Rhythm 0" dan potensi teknik ilustrasi cat air yang dipadukan dengan gold leaf dalam membantu memberikan interpretasi baru tentang pesan yang terkandung dalam karya seni.

References

Arnheim, R. (2004). Art and visual perception: A psychology of the creative eye. University of California Press.

Chandler, D. (2007). Semiotics: The basics. United Kingdom: Taylor & Francis.

Fuller, E. (1970). The halo: A symbolic phenomenon. Journal of the Warburg and Courtauld Institutes, 33, 1-32.

Gombrich, E. H. (1995). The story of art. United Kingdom: Prentice-Hall.

Hendriyana, H. (2022). Rupa dasar (nirmana): Asas dan prinsip dasar seni visual. Yogyakarta. Penerbit Andi.

Langer, & Susanne K. (2013). Feeling and form: A theory of art developed from philosophy in a New Key. Routledge.

Mauss, M. (1936). Body techniques. In Sociology and Psychology : Essays . London : Routledge and Kegan Paul.

Richards, M. (2018). Marina Abramović. United Kingdom: Taylor & Francis.

Sanyoto, S. (2005). Dasar-dasar tata rupa & desain. Yogyakarta. Arti Bumi Intaran Yogyakarta

Stokstad, M., Cateforis, D., & Addiss, S. (2005). Art history. United Kingdom: Pearson/Prentice Hall.

Sullivan, G. (2005). Art practice as research: Inquiry in the visual arts. London: Sage Publications.

Susanto, E. (2016). Studi hermeneutika kajian pengantar. Jakarta: Kencana.

Weber, G. W. (1988). The palm tree: Emblem of victory and peace. The Biblical Archaeologist, 51(2), 78-81. doi: 10.2307/3209912

Wijaya, Wicandra, & Asthararianty. (2020). Perancangan ilustrasi sebagai edukasi tentang polusi akibat limbah cair produksi fashion. Jurnal Nirmana, 20(2), 62-71.

Downloads

Published

2024-07-11

How to Cite

Dewanto, T. H. (2024). Mengungkap Pencapaian Manusia dalam Karya Seni Pertunjukan "Rhythm 0" Melalui Ilustrasi Berjudul “Adornment”. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 24(2), 137-154. https://doi.org/10.9744/nirmana.24.2.137-154

Issue

Section

Articles