Representasi Gaya Hidup Masyarakat Kota Besar dalam Iklan Gojek versi “Ribet Nyari Parkir Kalo Nyetir, Sekarang Tinggal Nge-Gojek Aja!”
:
https://doi.org/10.9744/nirmana.24.1.72-80Keywords:
gaya hidup, iklan, masyarakat kota, representasiAbstract
Gaya hidup dapat mencerminkan eksistensi dunia modern dan dapat mempengaruhi perilaku individu serta masyarakat di dalamnya. Gaya hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh modernitas yang umumnya banyak berkembang dalam masyarakat kota. Sebagai lingkungan besar yang kompleks, interaksi sosial dan perbedaan status beserta ekonomi masyarakat kota memunculkan kelahiran budaya populer yang dapat kembali mempengaruhi gaya hidup. Penelitian ini berfokus dalam melihat serta menganalisis representasi gaya hidup di kota besar melalui iklan aplikasi Gojek yang berjudul “Ribet Nyari Parkir Kalo Nyetir, Sekarang Tinggal Nge-Gojek Aja!”. Melalui iklan, budaya populer serta gaya hidup dikomunikasikan melalui tanda-tanda dalam bentuk visual yang banyak dikonsumsi. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual dengan semiotika dari Roland Barthes untuk memahami tanda tersebut secara denotatif dan konotatif yang tercermin secara representasional dalam video iklan Gojek ini.
References
Barthes, R. (1967). IV : Denotation and Connotation. In R. Barthes, Elements of Semiology (A. Lavers, & C. Smith, Trans., pp. 89-92). New York, United States of America: Hill & Wang. Retrieved March 31, 2023
Bintarto, R. (1983). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Surabaya, East Java, Indonesia: Ghalia Indonesia. Retrieved March 29, 2023
Chaney, D. (1996). Lifestyles: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Gojek Indonesia. (2022, November 28). #SebelumGojek ribet nyari parkir kalo nyetir, sekarang tinggal nge-gojek aja! Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Retrieved March 31, 2023, from https://www.youtube.com/watch?v=_PDEwi8p1r0
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. (S. Hall, Ed.) London: SAGE Publications Ltd. Retrieved March 14, 2023
Hartanto, D. D. (2008). Membaca Kartun Benny & Mice: Representasi Visual Warga Marjinal Kota Besar. Tesis. Universitas Airlangga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Surabaya: Universitas Airlangga. Retrieved March 21, 2023
Hebdige, D. (1979). Subculture : The Meaning of Style. London and New York: Routledge. Retrieved March 24, 2023
Horkheimer, M., & Adorno, T. W. (2002). The Culture Industry: Enlightenment as Mass Deception. In M. Horkheimer, T. W. Adorno, & G. S. Noerr (Ed.), Dialectic of Enlightenment : Philosophical Fragments (E. Jephcott, Trans., p. 94). Stanford, California, United States of America: Stanford University Press. Retrieved March 29, 2023
Nöth, W. (1995). Handbook of Semiotics. Indiana, United States of America: Indiana University Press.
Plummer, K. (2010). Sociology: The Basics. Oxfordshire: Routledge : Taylor & Francis Group. Retrieved March 29, 2023
Vera, N. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rifqi Athallah Octaviano
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana has the right of first publication while the author(s) retains copyright and the right to share and redistribute the work under a Creative Commons Attribution License. This license allows others to freely share and adapt the work, provided that they acknowledge the work's authorship and its initial publication in this journal.
- Upon publication, the author(s) agrees to the journal's terms of non-exclusive distribution, allowing the published version of the work to be used in other contexts (e.g., institutional repository or a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana.
- The author(s) is also aware of the responsibility to obtain permission for the use of any copyrighted material from third parties as required by the journal.