Perancangan Film Animasi sebagai Alat Sosialisasi untuk Mendukung Implementasi Peraturan Gubernur No. 1 Tahun 2020 tentang Legalitas Arak Bali

Authors

  • Wahyu Indira Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Gede Bayu Segara Putra Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Putu Udiyana Wasista Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.9744/nirmana.25.1.88-96

Keywords:

Arak Bali, film, animasi, alkohol

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan media sosialisasi dalam bentuk film animasi yang mengkaji Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2021. Penelitian ini menitikberatkan pada penyajian informasi terkait regulasi ini dengan memper-timbangkan aspek sosiokultural dalam konteks keberadaan arak Bali. Metodologi penelitian dibagi menjadi tiga tahap: tahap inspirasi, tahap konsepsi, dan tahap implementasi. Hasilnya adalah produksi film dengan penerapan prinsip narasi piramida Freytag, dengan niatan untuk mencapai efek dramatis dan memicu kebingungan pada penonton. Pendekatan ini diambil dengan tujuan yang rasional, yaitu untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk mengadopsi perilaku berliterasi yang berpikir kritis saat menganalisis eksistensi arak Bali.

References

Ambrose, G., & Harris, P. (2010). Basic design: Design thinking. AVA Publishing.

Astuti, N. W. W., Yulianthi, A. D., Ginaya, G., & Susyarini, N. P. W. A. (2020). Selling arak is a business opportunity in sidemen village. International Journal of Linguistics, Literature and Culture, 6(1), 32–41.

Azwar, T. K. D. (2022). Simalakama peredaran minuman alkohol tradisional. Detik News. https://news.detik.com/kolom/d-6407248/simalakama-peredaran-minuman-alkohol-tradisional

Baan, R., Straif, K., Grosse, Y., Secretan, B., El Ghissassi, F., Bouvard, V., Altieri, A., & Cogliano, V. (2007). Carcinogenicity of alcoholic beverages. The lancet oncology, 8(4), 292–293.

Black, R. (2010). Alcohol in Popular culture: An encyclopedia. Greenwood.

Candranegara, I. M. W., Suryana, I. N. M., & Putri, N. L. S. A. (2021). Arak Bali: Between culture and economic recovery in realizing the vision of Nangun Sat Kerthi Loka Bali based on local wisdom. 2nd International Conference on Business Law and Local Wisdom in Tourism (ICBLT 2021), 186–189.

Csikszentmihalyi, M. (1968). A cross-cultural comparison of some structural characteristics of group drinking. Human Development, 11(3), 201–216. https://doi.org/10.1159/000270607

Gao, B., & Bataller, R. (2011). Alcoholic liver disease: Pathogenesis and new therapeutic targets. Gastroenterology, 141(5), 1572–1585. https://doi.org/10.1053/j.gastro.2011.09.002IDEO.org. (2015). The Field guide to human-centered design. IDEO.org.

Jessica. (2021). Kajian politik hukum terhadap upaya legalisasi arak Bali. Negara Kertha, 9(1), 904–915.

Joshi, N. (2022). Animation in education: Advantages. Evelyn Learning.

Juniantara, I. K., & Tejawati, N. L. P. (2021). Usaha arak di Desa Telun Wayah, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem di bawah bayang-bayang hegemoni pemerintah: Arak business in Telun Wayah Village, Sidemen District, Karangasem Regency under the shadow of government hegemony. Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial, 2(1), 57–68. https://doi.org/10.5281/zenodo.5550140

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (2022). Arak Bali. Warisan Budaya Takbenda Indonesia. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=2969

Kompas. (2022, November 4). Arak Bali ditetapkan jadi warisan budaya takbenda Indonesia. KOMPAS.com. https://regional.kompas.com/read/2022/11/04/190000978/arak-bali-ditetapkan-jadi-warisan-budaya-takbenda-indonesia

MacEwan, T. by E. J., & Freytag, G. (2008). Freytag’s technique of the drama: An exposition of dramatic composition and art. BiblioBazaar.

Mandelbaum, D. G. (1965). Alcohol and culture. Current Anthropology, 6(3), 281–293. https://doi.org/10.1086/200597

Menot, R. M. (2022). Budaya minum di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Muku, I., & Sukadana, I. G. K. (2009). Pengaruh rasio kompresi terhadap unjuk kerja mesin empat langkah menggunakan arak Bali sebagai bahan bakar. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cakra M, April, 3(1), 26–32.

Muliantari, N. P. P. (2022). Gubernur Koster larang hotel produksi arak Bali dengan modal besar. Antara. https://www.antaranews.com/berita/3225761/gubernur-koster-larang-hotel-produksi-arak-bali-dengan-modal-besar

Musa, S., Ziatdinov, R., & Griffiths, C. (2013). Introduction to computer animation and its possible educational applications. Dalam New Challenges in Education: Retrospection of history of education to the future in the interdisciplinary dialogue among didactics of various school subjects (hlm. 177–205). Vydavateľstvo Katolíckej univerzity v Ružomberku.

Peraturan Gubernur Bali. (2020). Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020. Provinsi Bali.

Pranatayana, I. B. G., & Pratiwi Arcana, K. T. (2021). Strategi pengembangan minuman tradisonal arak Bali menggunakan model analisis SWOT dan QSPM. Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(2), 58–72. https://doi.org/10.37329/metta.v1i2.1341

Priantara, P. H. H. (2019). Hidden potential of arak Bali to be the worldâ€tm s seventh spirit; from religious purpose to negative investment list. Bali Tourism Journal, 3(1), 43–46.

Sarjana, I. M. (2020). Penelitian jelaskan mengapa legalisasi arak Bali dibutuhkan masyarakat. The Conversation. https://theconversation.com/penelitian-jelaskan-mengapa-legalisasi-arak-bali-dibutuhkan-masyarakat-131669

Serfiyani, C. Y., Hariyani, I., & Serfiyani, C. R. (2020). Pelindungan hukum terhadap minuman alkohol tradisional khas Indonesia (Legal protection towards Indonesian traditional alcoholic beverages). Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 11(2), 267–287.

Shield, K. D., Parry, C., & Rehm, J. (2014). Chronic diseases and conditions related to alcohol use. Alcohol research: current reviews, 35(2), 155–173.

Subawa, N. S., Yansen, M., Wirajaya, A. A. M., & Rahmadi, R. (2021). Penerapan digital marketing arak Bali produksi Desa Besan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(3), 338–344.

Sugiarta, I. W. A., Sulandari, S., & Suargita, I. N. (2022). Implementasi pengaturan arak Bali dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 7(1), 53–59. https://doi.org/10.22225/pi.7.1.2022.53-59

Sukadana, I. G. K., & Wirawan, I. K. G. (2019). Combustion characteristics of gas fuel from basic materials arak bali. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 539(1), 1–6.

Swora, M. G. (1996). The international handbook on alcohol and culture. Journal of Studies on Alcohol, 57(4), 460–460. https://doi.org/10.15288/jsa.1996.57.460

Syartanti, N. I. (2021). Legalization of Arak Bali in online news headlines: Critical discourse analysis. Jurnal Humaniora, 33(3), 241. https://doi.org/10.22146/jh.68220

Thomas, F., & Johnston, O. (1995). The illusion of life: Disney animation (Rev Sub). Hyperion, 1995.

Widuri, S. A. (2017). Usefull of local drinks (arak Bali) materials as mixed drinks in tourism industry in Bali. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 2(1), 168–175.

Wijaya, P. Y., Suasih, N. N. R., & Wibawa, I. P. S. (2022). Controversy and the role of the existence of the traditional alcohol beverages (Arak Bali) industry on the development of custom village. South Asian Journal of Social Studies and Economics, 16(2), 12–21.

World Health Organisation. (2018). Global status report on alcohol and health. World Health Organization.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Indira, W., Putra, G. B. S., & Wasista, I. P. U. (2025). Perancangan Film Animasi sebagai Alat Sosialisasi untuk Mendukung Implementasi Peraturan Gubernur No. 1 Tahun 2020 tentang Legalitas Arak Bali. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 25(1), 88–96. https://doi.org/10.9744/nirmana.25.1.88-96