Pembangunan Dramatisasi Kesedihan Berdasarkan Komposisi Visual dalam Lirik Lagu Video Musik “Jiwa yang Bersedih”

Authors

  • William Sanjaya Universitas Bunda Mulia

DOI:

https://doi.org/10.9744/nirmana.25.2.174-188

Keywords:

komposisi, visual, dramatisasi, kesedihan, video musik

Abstract

Video musik merupakan medium audio visual yang berfungsi sebagai pendamping dari sebuah lagu. Video musik “Jiwa Yang Bersedih” merupakan video musik yang menunjukkan perjuangan seseorang yang mengalami kesepian. Terdapat penerapan komposisi visual yang membangun dramatisasi kesedihan dalam lirik lagu video musik “Jiwa Yang Bersedih”. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas tentang peran komposisi visual dalam membangun dramatisasi kesedihan pada lirik lagu video musik “Jiwa Yang Bersedih”. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Pendekatan dilakukan dengan pendekatan pusposive samping. Teori yang digunakan merupakan teori komposisi visual yang dikemukakan oleh Gustavo Mercado. Dari penelitian yang dilakukan, terdapat penerapan komposisi visual yang meliputi rule of thirds dengan area sempit serta ketidakseimbangan visual pada bagian awal hingga pertengahan video musik. Komposisi tersebut menunjukkan situasi abnormal dan kegelisahan dalam adegan. Peletakan kamera di bawah pandangan subjek menunjukkan penundukan, sedangkan di atas pandangan subjek menunjukkan kelemahan karakter. Di akhir adegan, terdapat penerapan komposisi rule of thirds dengan area kosong yang mendominasi. Penerapan tersebut menunjukkan situasi aman dalam adegan. Situasi tersebut ditunjukkan dengan bertemunya karakter utama dengan karakter yang menunjukkan sisi baiknya. Melalui penerapan komposisi visual dalam video musik “Jiwa Yang Bersedih”, dramatisasi kesedihan ditunjukkan sehingga pesan dapat disampaikan pada penonton.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif (P. Rapanna, Ed.).

Aditia, P., & Yudhistira, N. (2023). Analisis unsur sinematografi dalam membangun realitas cerita pada film Mencuri Raden Saleh. 5(2). www.ejurnal.stikpmedan.ac.id

Arifin, M., Aji, F., & Zamroni, M. (2019). Penggunaan aspek-aspek sinematografi untuk membangun struktur dramatik pada film A Quiet Place. Rolling: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Film, Televisi Dan Media Kontemporer, 2(2), 47–65.

Arlitha Agnia, F., & Purnama Sari, M. (2021). Composition in La La Land. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 13(1), 43–50.

Ashari, N. (2023, August 7). Menggali makna di balik lirik lagu “Jiwa yang Bersedih” Ghea Indrawari Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Menggali Makna di Balik Lirik Lagu ‘Jiwa yang Bersedih’ Ghea Indrawari.” Kompasiana.

Baihaqi, A., & Ibrahim, K. (2023). Teknik sinematografi film pendek Air Mata Impian karya Multimedia Darussalam Blokagung Banyuwangi. JDARISCOMB: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1).

Bella Arsyta Afriani. (2023, July 6). 9 penyanyi populer dari label Hits Records, ada idolamu? IDN Times.

Brown, B. (2022). Cinematography: Theory and practice: Image making for cinematographers and directors: Fourth edition. In Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors: Third Edition. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315667829

Eko Prasetyo, M., Zevri, & Everlin, S. (2022). Perancangan video klip profil komunitas K-POP Dance Invasion DC jakarta dengan teknik camera movement. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(2), 151–162.

Hartadi, Y., Ibrahim, S., & Syukri, M. (2015). penggunaan metode dramatisasi dalam pembelajaran sejarah untuk internalisasi nilai kepahlawanan melalui media audio visual. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(5). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i5.10023

Ibrahim, M. (2023). Peran sinematografi dalam indoktrinasi pada film Midsommar. Divacatra: Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain, 3(1), 1–14.

Ilma Saakinah, T. (2022). Pesan pantang menyerah dan ikhlas melalui teknik sinematografi pada fiLM “Nusa The Movie 2021.” JURNAL CALACCITRA: Jurnal Film Dan Televisi, 2(2), 9–19.

Indriani, & Wahyuni, S. (2021). Penerapan editing kontruksi dramatis pada penciptaan film Gemintang. Jurnal FSD, 2(1), 245–253.

Irene Sartika Dewi Max, J., & Utomo, A. (2021). Discourse analysis on Taylor Swift’s You Need to Calm Down Music Video with semiotic approach. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS) 2021.

Junaedi, H., Hariadi, M., & Purnama, K. E. (2018). Penerapan sinematografi dalam penempatan posisi kamera dengan menggunakan logika fuzzy. Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 55(2).

Kabelen, N. W. (2022). Analisis dramatisasi shot video pada iklan sampo “Pantene.” Nirmana, 22(1), 1–7. https://doi.org/10.9744/nirmana.22.1.1-7

Kartikasari, B. (2023, August 27). Lirik dan makna lagu Jiwa yang Bersedih - Ghea Indrawari, Ingatkan Jiwa-jiwa Tidak Sendiri. TribunJogja.

Kristian Natalia, W., & Nurus Sa’adah, W. (2021). Analisis semiotika Roland Barthes dalam video musik BTS Interlude : Shadow Dan Outro : Ego. Jurnal Al-Tsiqoh (Dakwah Dan Ekonomi), 6(2), 27–34.

Linando, S. I., Prasetyo, M. E., & Winnie, W. (2022). Komposisi visual dan tata cahaya pada film Netflix berjudul Squid Game. Jurnal Bahasa Rupa, 6(1), 20–32. https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v6i1.1139

Lova, C. (2023, August 21). Jiwa Yang Bersedih" dari Ghea Indrawari bertahan di puncak tangga lagu Spotify pekan ini. Kompas.Com.

Maulana, A., & Nugroho, C. (2018). Nasionalisme dalam narasi cerita film (analisis narasi Tzvetan Todorov pada film Habibie & Ainun). ProTVF, 2(1), 37–49.

Mercado, G. (2022). The filmmaker’s eye; learning (and breaking) the rules of cinematic composition; second edition. https://doi.org/10.4324/9781315770857

Murdiyanto, E. (2020). Penelitian kualitatif (1st ed.).

Murti, D., & Angraini, A. (2021). Representasi magical realisme dalam sinematografi film Sarvani Bhutani. Jurnal Seni Nasional CIKINI, 6(2), 27–35.

Novian Wulandari, S., & Mariyyah, N. (2021). Kajian sinematografi film pendek “Jakarta Lockdown” oleh cameo project. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 3(3), 248–260.

Nusantriani Banurea, R. (2015). Representasi konsep kecantikan dalam video music SNSD Gee. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 9(2), 139–157.

Permata Sari, R., & Abdullah, A. (2020). Analisis isi penerapan teknik sinematografi video klip Monokrom. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi (JRMDK), 1(6), 418–423.

Prasetyo, T. A., Retnowati, D. A., & Hakim, L. R. (2018). Membangun visual storytelling dengan komposisi dinamik pada sinematografi film fiksi “Asmaradana.” Sense, 1(2), 203–218.

Rahma Oktaviani, D. A., Suprapto, B., & Dzuhrina, I. (2020). Analisis semiotik video klip BTS “Blood, Sweat And Tears” sebagai representasi masa muda. ESTETIKA: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, 2(1), 1–25.

Rahmi, N. (2021). Makna dan pesan dalam cuplikan gambar video klip yang berjudul Corona La Oleh Family Media Co (Kajian analisis semiotika sanders peirce). JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN BUDAYA, 11(2), 122–134.

Ramadhan, R. (2020). Unsur sinematografi untuk mendukung ketegangan dalam film “Sasmita Narendra.” NIRMANA, 20(1), 9–16.

Rezeki, F., Harahap, N., & Zuhriah. (2023). Analisis teknik sinematografi dalam videoklip “Till We Meet Again.” JISOS: Jurnal Ilmu Sosial, 2(2), 1495–1502.

Ruth Tamara, E., Ratri, D., & Assilmia, F. (2022). Analisis visualisasi konflik keluarga dalam sinematografi film The Farewell (2019). De-Lite: Jurnal of Visual Communication Design Study & Practice, 2(1), 1–57.

Sanjaya, W. (2022). Analisa 10 unsur dan peta perjalanan pada karakter – karakter dalam film “Lion.” JURNAL TITIK IMAJI, 5(2), 98–114.

Tuhepaly, N. A. D., & Mazaid, S. A. (2022). Analisis semiotika john fiske mengenai representasi pelecehan seksual pada film Penyalin Cahaya. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(2), 233–247. https://doi.org/10.32509/pustakom.v5i2.1963

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Sanjaya, W. (2025). Pembangunan Dramatisasi Kesedihan Berdasarkan Komposisi Visual dalam Lirik Lagu Video Musik “Jiwa yang Bersedih”. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 25(2), 174–188. https://doi.org/10.9744/nirmana.25.2.174-188

Issue

Section

Articles