Representasi Gangguan Mental dalam Permainan “A Space For The Unbound”
DOI:
https://doi.org/10.9744/nirmana.25.1.76-87Keywords:
kesehatan mental, gangguan mental, permainan, representasiAbstract
Kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk disadari dalam diri masyarakat untuk mencegah adanya gangguan mental terutama untuk generasi muda. Berbagai media mulai mengambil tema ini untuk menyuarakan keberadaan dan pentingnya hal ini, salah satunya adalah video game. “A Space For The Unbound” merupakan permainan yang menyuarakan tentang kepentingan kesehatan mental, dengan membawakan situasi dan kondisi aktual mengenai stigma, kebiasaan masyarakat Indonesia yang dapat memberikan dampak seperti gangguan mental terhadap anak-anak muda dalam jalan ceritanya. Penelitian ini akan menganalisis mengenai representasi gangguan mental yang ada di beberapa spacedive yang dilakukan oleh tokoh utama permainan dengan menggunakan analisis semiotika milik C.S. Peirce yang kemudian ditulis dan dijelaskan secara deskriptif.
References
Center for Reproductive Health, University of Queensland, & Johns Bloomberg Hopkins School of Public Health. (2022). Indonesia – National Adolescent Mental Health Survei (I-NAMHS): Laporan penelitian. Pusat Kesehatan Reproduksi. Retrieved from https://qcmhr.org/outputs/reports/12-i-namhs-report-bahasa-indonesia
Curtin, B. (2009). Semiotics and visual representation. Semantic Scholar, 4.
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Duta Media Publishing
Gloria. (2022). Hasil survei I-NAMHS: Satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah Kesehatan mental. https://ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i-namhs-satu-dari-tiga-remaja-indonesia-memiliki-masalah-kesehatan-mental/ diakses pada 27 Juli 2023.
Hall, S. (1997). Representation: Cultural representations and signifying practices. (S. Hall, Ed.) London: SAGE Publications Ltd.
Harrington, D. C. (2020). What is “toxic masculinity” and why does it matter?. Men and Masculinities 1-8. doi:10.1177/1097184x20943254
Kemp, S. (2022). Digital 2022: April global statshot report. https://datareportal.com/reports/digital-2022-april-global-statshot
Kristiani, R. (2023). Analisis semiotika pesan sosial dalam video klip lagu "Halu” Feby Putri. The Commercium, 7(3), 13-24. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/56608
Putri, A. W., Wibhawa, B., Gutama, A. S. (2015). Kesehatan mental masyarakat Indonesia (Pengetahuan, dan keterbukaan masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental). Prosiding Penelitian & Pengabdian Masyarakat, 2(2), 147-300. doi: https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535
Saskara, I. P. A., Ulio. (2020). Peran komunikasi keluarga dalam mengatasi “toxic parents” bagi kesehatan mental anak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 125-134.doi:https://doi.org/10.25078/pw.v5i2.1820
Yakin, H. S. M., & Totu, A. (2014). The semiotic perspectives of peirce and saussure: A brief comparative study. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 155, 4–8. doi:10.1016/j.sbspro.2014.10.247
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Felicia Stevanie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana has the right of first publication while the author(s) retains copyright and the right to share and redistribute the work under a Creative Commons Attribution License. This license allows others to freely share and adapt the work, provided that they acknowledge the work's authorship and its initial publication in this journal.
- Upon publication, the author(s) agrees to the journal's terms of non-exclusive distribution, allowing the published version of the work to be used in other contexts (e.g., institutional repository or a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana.
- The author(s) is also aware of the responsibility to obtain permission for the use of any copyrighted material from third parties as required by the journal.